Apa itu Kebiasaan Emotional Eating? Simak 5 Cara Mengatasinya

By Ratu Monita, Jumat, 5 Maret 2021

Ilustrasi emotional eating

Parapuan.co - Banyak hal yang dapat memicu stres. Pekerjaan, hubungan kita dengan pasangan hingga keluarga bisa memicu stres

Sebagian orang mengatasi stres dengan mengurung diri di kamar dan tidak nafsu makan. Tetapi, sebagian lain justru menjadikan makanan sebagai pereda stres mereka. Sayangnya, untuk mereka yang menjadikan makanan sebagai pereda stress justru mengonsumsi tidak sehat seperti junk food, makanan manis, atau jenis makanan lain. 

Kebiasaan seperti ini biasa disebut emotional eating; kebiasaan yang menjadikan makanan sebagai peredam emosi. Emotional eating cenderung membuat orang yang mengonsumsi banyak makanan akan merasa menyesal setelah melakukannya. 

Saat menyesalinya, tidak jarang kondisi akan menjadi lebih buruk karena pemicu stres bertambah. 

Emotional eating dapat terjadi pada siapa saja. Tetapi melansir dari laman Healthline, menurut sebuah studi, emotional eating kebanyakan dilakukan perempuan daripada dengan laki-laki.

Baca Juga: Memasak Sendiri? Ini 5 Cara Memastikan Makananmu Bersih dan Sehat