Kata Ahli Soal Hubungan Vaksin Covid-19 dengan Kesuburan Perempuan, Benarkah Berpengaruh?

By Linda Fitria, Sabtu, 6 Maret 2021

Tenaga kesehatan menunjukkan vaksin Sinovac Covid-19 saat pelaksanaan vaksin untuk tenaga medis di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Kamis (14/1/20210).

Parapuan.co - Saat ini, vaksinasi Covid-19 sedang berlangsung di banyak negara.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 yang masih masif.

Sayangnya, program vaksinasi Covid-19 sendiri mendapat banyak pro dan kontra.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan 3 Alat Penampung Cairan Menstruasi yang Biasa Dipakai

Bahkan tak sedikit yang menyebar hoaks atas pelaksanaan vakinasi Covid-19.

Salah satunya berita soal kesuburan perempuan yang terganggu akibat vaksin.

Padahal hal itu tidaklah benar.

Melansir everydayhealth, Kristina M. Adams Waldorf, MD , profesor kebidanan dan ginekologi dan ahli infeksi kehamilan di UW Medicine di Seattle menyebut, "Kami tidak memiliki laporan infertilitas (kemandulan) pada orang yang telah menerima vaksin Moderna atau Pfizer; pada kenyataannya, orang-orang dalam uji klinis ini diminta untuk tidak hamil dan beberapa tetap hamil."

Baca Juga: Bisa Mengancam Nyawa Jika Tak Segera Ditangani, Kenali Gejala Selulitis yang Dialami Anak Zaskia Mecca

“Saya akan sangat mendorong siapa pun yang memiliki pertanyaan atau keraguan untuk berbicara dengan dokter mereka atau spesialis kesuburan sebelum membuat asumsi berdasarkan apa yang mereka lihat di media sosial,” Tutur Jain, MD, profesor kebidanan dan ginekologi di divisi endokrinologi reproduksi dan infertilitas di Northwestern Medicine di Chicago.