Parapuan.co - Pandemi COVID-19 membawa ketakutan dan kecemasan selama satu tahun sejak tahun 2020 lalu.
Virus corona telah menjangkiti jutaan orang di dunia, bahkan menyebabkan kematian di hampir semua negara.
Namun dalam laporan 2021 World Happines Report, terungkap bahwa pandemi ternyata tidak menghancurkan semangat hidup warga dunia.
Meski secara fisik dan emosional berpengaruh bagi setiap individu, namun kepuasan jangka panjang dengan kehidupan tidak terlalu terpengaruh.
"Apa yang kami temukan bahwa ketika orang melihat ke depan, mereka menunjukkan banyak ketahanan dalam setahun terakhir ini," kata ekonom Universitas Columbia, Jeffry Sachs, selaku rekan penulis laporan tersebut.
Baca Juga: Ingin Selalu Gembira? Yuk, Kenali 4 Jenis Hormon Kebahagiaan Ini
Laporan tahunan yang dilakukan oleh UN Sustainable Development Solutions Network itu melakukan penelitian terhadap 149 negara.
Survei dilakukan berdasarkan produk domestik bruto per orang, harapan hidup sehat, dan pendapat penduduk.
Survei meminta responden untuk menunjukkan pada skala 1-10, seberapa besar dukungan sosial yang mereka rasakan, kebebasan untuk membuat pilihan hidup sendiri, dan seberapa murah hati mereka.
Dari survei, didapatkan bahwa negara-negara di Eropa menempati 9 dari 10 tempat teratas, dalam daftar negara paling bahagia di dunia.