Bagaikan Mengupas Bawang Merah, Begitulah Proses Pemulihan Inner Child Terluka

By Tentry Yudvi Dian Utami, Rabu, 24 Maret 2021

Bagaikan Mengupas Bawang Merah, Begitulah Proses Pemulihan Inner Child Terluka

Parapuan.co – Memang sih, rasanya begitu menyesakan dada ketika kita tahu bahwa kita memiliki inner child terluka.

Pasti, kamu juga akan menyalahkan orangtua yang telah membuat inner child kita jadi tidak bahagia, seperti yang seharusnya.

Tapi, Kawan Puan, rasanya kalau terus menyalahkan masa lalu, tak akan pernah habis ya. Padahal, kita perlu memulihkan inner child terluka segera mungkin.

Memang apa yang terjadi, kalau enggak memulihkan diri?

Baca Juga: Sering Terjebak Hubungan Toksik? Ini Tanda-tanda Inner Child Terluka

Menurut Anastasia Satriyo, sebagai psikolog anak, mengungkapkan bahwa bila inner child tidak dipulihkan. Maka, kita kemungkinan akan melakukan hal yang sama dari orangtua kita kehidupan kita sekarang.

 “Pemulihan diri bisa dimulai dengan mengakui mengakui bahwa kita masih hidup di budaya di Indonesia di mana kesannya tabu ngomongin kesalahan orangtua dalam pengasuhan. Padahal wajar dan menjadi realita kita bersama, bahwa orangtua sudah berkorban banyak hal untuk kita,” 

“Sudah mencoba melakukan yang terbaik versi mereka, tapi masih melukai kita secara emosi sebagai anak. Ya, karena mereka juga dulu belum paham mengenali dan memahami diri sebagai manusia,” ujarnya kepada PARAPUAN.