Parapuan.co - Body shaming terjadi di mana saja dan kerap dialami perempuan. Tidak jauh dari bentuk tubuh yang terlalu kurus atau terlalu gemuk. Bisa juga memiliki kulit yang terlalu gelap atau terlalu putih. Bahkan, bentuk tubuh yang berubah setelah hamil dan melahirkan tidak luput dari komentar orang-orang.
Tidak hanya dilontarkan melalui media sosial, tetapi perundungan semacam ini juga kadang dilakukan oleh orang terdekat. Berdallih demi kebaikan, kadang orang terdekat melakukan body shaming tanpa sadar bahwa perkataan mereka tidak enak didengar dan menyakitkan.
Saat mendapat perlakuan tersebut, biasanya kita hanya bisa tersenyum tanpa berbuat apapun. Padahal, kita bisa menghadapinya dengan cara yang lebih elegan. Selain mengendalikan diri, terdapat lima cara ampuh untuk menghadapi body shaming:
Baca Juga: Marak Terjadi, Ini Penyebab Perilaku Bully pada Anak dan Cara Menghentikannya