Parapuan.co - Peristiwa traumatis bisa memengaruhi semua aspek kesehatan, mulai dari kesehatan fisik hingga kesehatan mental lho, Kawan Puan.
Selain itu, peristiwa traumatis bisa meninggalkan bekas luka di beberapa area utama di otak yang bisa memberikan efek jangka panjanag bagi kesehatan dan fungsi otak tersebut.
Saat seseorang mengalami trauma, beberapa bagian otak dapat terkena dampak negatif dan membutuhkan waktu untuk pulih.
Baca Juga: Belum Banyak Orang Tahu, Apa Itu Water Birth? Bahayakah untuk Janin?
Melansir dari laman Bustle, berikut bagaimana trauma bisa mengubah cara kerja otak menurut ahli.
Trauma Membuat Amigdala Menjadi Super Aktif
“Amigdala adalah bagian otak yang mengontrol emosi, khususnya, ketakutan dan kemarahan,” kata Dr. Sanam Hafeez Psy.D., seorang ahli saraf.