Parapuan.co - Kawan Puan punya anak yang menginjak usia remaja dan sedang dalam masa puber?
Di usia-usia itu, remaja biasanya mulai membandingkan hidupnya dengan teman-teman sebayanya, lho.
Ia bisa jadi merasa minder dengan teman-temannya dalam banyak hal, seperti soal nilai ujian, penampilan, bahkan kondisi ekonomi orang tua.
Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebab remaja mulai membandingkan hidupnya dengan teman sebaya.
Berikut rangkumannya berdasarkan penjelasan seorang psikolog asal Texas, Carl Pickhardt Ph.D., melansir dari Psychology Today:
Baca Juga: Waspadai! Ini 7 Alasan Pria Melakukan Ghosting Terhadap Pasangannya
Remaja Fokus pada Teman Sebaya
Remaja adalah usia peralihan dari masa kecil ke dewasa di mana seseorang berusaha menemukan identitas dirinya.
Peralihan tidak hanya pada usia, tetapi juga meliputi perubahan kondisi fisik, psikologis, pola pikir, dan gaya hidup.
Pada usia remaja, anak yang tadinya memfokuskan perhatian pada orang tua kemudian beralih fokus ke teman-teman sebayanya.
Dari situlah kemudian mereka membanding-bandingkan diri dengan teman-temannya, terutama yang dianggap lebih unggul darinya dalam satu atau beberapa aspek.