Parapuan.co - Pernahkah kamu merasa tidak nyaman pada kaki sehingga ingin terus menggerak-gerakannya?
Keingingan untuk menggerakkan kaki secara tidak terkendali, bisa jadi itu adalah tanda sindrom kaki gelisah atau Restless leg syndrome (RLS).
Dorongan menggerakkan kaki bisa disebabkan oleh kondisi tidak nyaman yang dirasakan pada kaki.
Melansir Healthline, berikut sindrom kaki gelisah, gejala, dan penyebabnya.
Baca Juga: Aliya Rajasa Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Istri Ibas Yudhoyono Jalani Operasi Karena Hal Ini
Apa itu Sindrom Kaki Gelisah?
Sindrom kaki gelisah atau restless leg syndrome (RLS), merupakan gangguan neurologis. Dikenal juga sebagai penyakit Willis-Ekbom, atau RLS/WED.
Sindrom kaki gelisah menyebabkan sensasi yang tidak menyenangkan di kaki, bersamaan dengan dorongan kuat untuk menggerakkannya.
Bagi kebanyakan penderita, dorongan akan lebih kuat saat mereka sedang rileks atau mencoba untuk tidur.
Kondisi itu mengganggu tidur yang dapat menyebabkan mengantuk di siang hari dan kelelahan.
Sindrom kaki gelisah dan kurang tidur dapat membuat penderita mengalami masalah kesehatan lainnya, termasuk depresi.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke, sindrom kaki gelisah telah memengaruhi sekitar 10 persen orang Amerika.
Sindrom ini dapat terjadi pada semua usia, Kawan Puan. Meskipun biasanya lebih parah pada usia paruh baya atau lebih.