Parapuan.co - Memiliki pasangan yang sifatnya sama-sama keras kepala dengan kita akan sulit untuk menyelesaikan masalah. Kenapa demikian?
Keras kepala menunjukkan tekad yang teguh untuk tidak mengubah sikap seseorang terhadap sesuatu, meskipun ada argumen lain yang lebih baik.
Bagai api bertemu api. Pasangan yang keras kepala harus berusaha menurunkan ego ketika tegangan semakin tinggi.
Baca Juga: Pisah Ranjang Sementara Bisa Perkuat Hubungan, Begini Caranya!
Semua yang diperdebatkan harus demi kebaikan bersama, berselisih secara konsisten tidak akan membuahkan hasil yang baik.
Bukan saling mengalah, tetapi mendiskusikan dari perspektif kerugian dan keuntungan yang diperoleh bisa menjadi pertimbangan kedua pasangan.
Melansir dari A Conscious Rethink, ada lima langkah yang bisa kamu gunakan untuk menghadapi pasangan yang keras kepala, meliputi:
1. Hindari Stres dan Bernapaslah.
Menunjukkan kemarahan kepada pasangan tidak akan membantu menyelesaikan masalah.
Apabila kamu menunjukkan kekesalan dan kemarahan, pasangan bisa saja merasakan kemenangan.
Kamu perlu menempatkan dirimu agar tetap tenang.
Saat kamu membahas topik yang kemungkinan akan menimbulkan ketegangan, luangkan waktu untuk menghilangkan stres terlebih dahulu.
Tarik napas dalam sekitar 10 kali akan membantumu merasa lebih rileks dan siap menghadapi situasi dengan kepala dingin.
Kata-kata kamu akan jauh lebih efektif dan terukur apabila keadaan hati dan pikiran lebih tenang.