Catat! Ini 3 Tips Mencegah Burnout untuk Ibu Rumah Tangga yang Sibuk

By Ericha Fernanda, Kamis, 15 April 2021

ilustrasi ibu rumah tangga alami burnout.

 

Parapuan.co - Banyak orang masih menganggap bahwa menjadi ibu rumah tangga itu mudah, hanya mengurus rumah dan mengasuh anak.

Faktanya, tidak sesederhana itu ya, Kawan Puan.

Selain panggilan jiwa, menjadi ibu rumah tangga merupakan suatu pekerjaan yang tidak ada habisnya.

Baca Juga: Pandemic Burnout Mempengaruhi Siklus Menstruasi? Ini Penjelasannya

Tidak terikat waktu dan beratnya beban kerja, bisa jadi seharian membereskan seluruh pekerjaan rumah hingga terlalu lelah.

Ibu rumah tangga ahli dalam multitasking, sebagai pengasuh, pembersih rumah, penata taman, koki, pendidik, administrator, finance, perawat, dan masih banyak lagi.

Kesemuanya itu terkadang dinilai tidak bekerja oleh orang lain, padahal menjadi ibu rumah tangga beban kerjanya sudah cukup berat jika ia lakukan sendiri tanpa asisten.

Persis dengan pekerjaan di kantor atau lapangan, ibu rumah tangga memungkinkan mengalami burnout juga.

Burnout adalah keadaan seseorang yang mengalami kelelahan dan stres berat yang disebabkan oleh pekerjaan.

Burnout dipicu karena orang sering memaksakan diri untuk bekerja, memiliki beban kerja berat, dan pekerjaan yang monoton.