Mengenal Ethical Fashion Sebagai Kritikan Terhadap Fast Fashion

By Aulia Firafiroh, Jumat, 16 April 2021

Young woman shopping something in a vintage clothing store in Japan

Parapuan.co - Kawan puan pasti tahu bahwa industri fashion selalu bergerak sangat cepat, modelnya terus berganti dan menarik untuk diikuti.

Namun dalam setiap proses produksi garmen atau fashion masih memiliki dampak buruk khususnya pada lingkungan.

Banyak limbah dari fashion yang lama terbuang sia-sia dan terjadi terus-menerus.

Hal tersebut disebabkan karena banyak orang yang menggemari Fast Fashion.

Baca juga: Upcycling; Cara Industri Fashion Tekan Limbah Tekstil dari Sisa Produksi

Fast Fashion adalah produk fashion yang berganti mengikuti tren, biaya produksi murah, namun waktu penggunaannya terbatas.

Selain itu, Fast Fashion mampu membuat menekan biaya produksi pabrik menjadi murah sehingga membuat para buruh pabrik mendapatkan upah yang tidak layak dan tidak sebanding dengan kondisi pekerjaan mereka yang menguras waktu dan tenaga.

Kawan puan, ternyata banyak perusahaan Fast Fashion yang ternyata tidak membayar para pekerja, lho.

Salah satu kasusnya ialah para pekerja garmen di Cina yang bekerja selama 150 jam overwork setiap bulannya.

Bahkan 60% dari mereka bahkan tidak memiliki kontrak kerja dan 90%-nya tidak memiliki asuransi.

Baca juga: Dukung Mode Berkelanjutan, 3 Aktris Ini Kenakan Gaun Daur Ulang