Parapuan.co - Hiperpigmentasi dan melasma adalah dua kondisi kulit utama yang menyebabkan perubahan warna.
Tetapi, istilah hiperpigmentasi, pigmentasi, bintik hitam, bintik penuaan, dan melasma terkadang sering digunakan secara bergantian.
Padahal hiperpigmentasi dan melasma memiliki perbedaan dan ciri khas tersendiri.
Baca Juga: Tanpa Disadari 5 Kebiasaan Sehari-Hari Ini Bisa Memperparah Jerawatmu!
Melansir dari Good Housekeeping, berikut perbedaan antara hiperpigmentasi dan melasma yang menyebabkan perubahan warna kulit.
Apa itu hiperpigmentasi?
“Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang umum di mana bercak kulit lebih gelap daripada kulit di sekitarnya,” kata Hope Mitchell, dokter kulit di Pusat Dermatologi Mitchell NW Ohio, Amerika Serikat.
Hiperpigmentasi terjadi ketika sel-sel tertentu di kulit yang disebut melanosit menghasilkan terlalu banyak pigmen melanin.
Hiperpigmentasi merupakan tanda kerusakan akibat sinar matahari atau disregulasi produksi pigmen lainnya di kulit yang membuat warna kulit tidak rata.
Faktor-faktor yang menyebabkan hiperpigmentasi, antara lain:
- Jerawat
- Perubahan hormon
- Kehamilan
- Penggunaan kontrasepsi oral
- Obat-obatan tertentu yang meningkatkan kepekaan terhadap sinar matahari
- Trauma atau luka pada kulit