Parapuan.co - Saat Ramadan seperti ini, kerap kali kita memiliki pola hidup yang berbeda dibanding bulan-bulan lainnya.
Bangun pagi untuk sahur hingga menambah waktu untuk beribadah dapat mempengaruhi waktu tidur kita yang menjadi berkurang. Padahal, kekurangan tidur itu tidak baik untuk tubuh.
Melansir Gulf News, menurut dr Vishal Pawar, seorang ahli syaraf di Aster Speciality Clinik, kurang tidur tidak hanya memengaruhi keadaanmu keesokan harinya.
Akan tetapi, kekurangan tidur juga memiliki konsekuensi kesehatan jangka panjang yang dapat mempengaruhi mental dan fisik.
Baca Juga: Sedang Mengalami Eating Disorder Namun Ingin Tetap Berpuasa? Simak Saran yang Aman dari Para Ahli!
"Kurang tidur menyebabkan gangguan memori dan gangguan perhatian, memperburuk kecemasan dan depresi.
Kurang tidur juga mengganggu otak untuk mempelajari baru dan menyebabkan gangguan memori," ujar dr Vishal Pawar.
Ukuran sederhana apakah seseorang sudah cukup tidur atau belum yakni dengan merasakan apa yang dirasakan saat bangun setelahnya.
"Jika kamu merasa waspada dan berfungsi optimal maka kamu cukup tidur. Namun, jika kamu merasa lelah, lesu, dan mengantuk maka kamu perlu lebih banyak tidur,” kata Irshaad Ebrahim, seorang dokter tidur di London Sleep Centre Dubai.
Berdasarkan para ahli, beginilah tips yang dapat Kawan Puan lakukan agar kebutuhan tidurmu selama Ramadan dapat tercukupi. Yuk, simak!