Parapuan.co - Salah satu pembersih muka yang digunakan untuk mengangkat kotoran dan debu yang menempel pada permukaan kulit adalah cleansing oil.
Bahkan, sebagian orang mengatakan pembersih muka yang berasal dari minyak ini lebih efektif membersihkan muka dibandingkan dengan micellar water.
Di sisi lain, terdapat sejumlah mitos yang beredar terkait penggunaan cleansing oil sebagai salah satu cleanser dalam rangkaian skincare.
Baca Juga: Untuk Hasil Maksimal, Begini Urutan Memakai Skincare di Pagi Hari
Bahkan mitos-mitos tersebut juga membuat sebagian orang menjadi ragu untuk menggunakan cleansing oil.
Melansir dari laman Wish Trend, berikut fakta dari mitos cleansing oil yang beredar di luar.
1. Cleansing oil bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat
Fakta: penyebab jerawat bukan hanya minyak
Mungkin kamu sering mendengar pernyataan tentang minyak berlebih dapat menyebabkan jerawat, sehingga tercipta mitos yang mengatakan bahwa cleansing oil dapat mengakibatkan jerawat.
Hal ini tentu saja keliru, karena hal yang menyebabkan jerawat bukan hanya adanya minyak, namun terdapat faktor lainnya.
Selain itu, perlu diingat bahwa minyak itu tidak selalu buruk, karena kandungan minyak dan sebum dalam kulit kita berfungsi untuk melindungi kulit dan juga produksi minyak berlebih juga tidak selalu menyumbat pori-pori.
Selanjutnya terkait cleansing oil, hal ini berfungsi untuk membersihkan kulit dan tentunya tidak menyebabkan jerawat jika diaplikasikan dengan benar.