Parapuan.co - Hari Puisi Nasional dirayakan setiap tanggal 28 April.
Tanggal tersebut ditetapkan sebagai Hari Puisi Nasional karena bertepatan dengan hari wafatnya penyair legendaris Indonesia, Chairil Anwar.
72 tahun yang lalu, Chairil Anwar wafat di usia 27 tahun dengan berbagai macam penyakit yang dideritanya.
Kawan Puan, selain Chairil Anwar, Indonesia memiliki banyak tokoh penting dalam pergerakan sastranya baik dalam bentuk prosa atau puisi.
Baca Juga: Peringati Hari Bumi, Ini Alasan Perempuan Lebih Rentan Terhadap Perubahan Iklim
Tokoh-tokoh yang kita kenal lewat buku sejarah semasa sekolah adalah H.B. Jassin, Sitor Situmorang, Sapardi Djoko Damono, WS Rendra, dan masih banyak lagi.
Di antara penyair yang Indonesia punya, ternya ada beberapa penyair perempuan yang perlu kita kenal dan kenali karyanya.
Berikut adalah beberapa tokoh penyair perempuan Indonesia yang menciptakan karya puisi dari perspektif seorang perempuan sehingga menjadi legenda bagi sastra Indonesia.
N.H. Dini
N.H. Dini mengaku mulai gemar menulis sejak duduk di bangku kelas dua SD.
Ibunya adalah seorang seniman batik yang terinspirasi dari budaya Jawa.
Baca Juga: Duh, Perempuan Juga Punya Kecenderungan Korupsi! Ini Penjelasan KPK
Hobi menulisnya berawal dari sang ibu yang sering membacakan cerita dan puisi untuk N.H. Dini yang ditulis dalam alfabet tradisional Jawa.
Bakat menulisnya ini kemudian mulai terlihat saat ia memasuki usia remaja.
Pada usia lima belas tahun, N.H. Dini membaca puisi-puisinya di RRI (jaringan radio resmi negara) di Semarang.