Enggak Baik! Ahli Sarankan Berhenti Pakai Tusuk Gigi, Apa Alasannya?

By Arintha Widya, Sabtu, 8 Mei 2021

Ilustrasi penggunaan tusuk gigi

Parapuan.co - Kawan Puan, apa yang kamu lakukan jika ada sisa makanan terselip di sela-sela gigi?

Sebagian besar darimu mungkin akan menjawab, menggunakan tusuk gigi untuk menghilangkan sisa makanan tersebut.

Rupanya, kebiasaan menggunakan tusuk gigi tidak baik dan tidak disarankan secara medis.

Walau terbuat dari bahan yang lembut dan minim kemungkinan melukai gusi atau mulut, kamu tetap perlu menghindarinya.

Mengutip Insider, di bawah ini beberapa alasan mengapa penggunaan tusuk gigi harus dihentikan!

Baca Juga: Bebas Gigi Kuning, Ikuti 5 Langkah Mudah Perawatan Gigi di Rumah

1. Tusuk gigi bisa patah dan tersangkut di gusi

Apabila menggunakannya terlalu kuat, tusuk gigi kemungkinan besar akan patah dan melukai gigi dan bagian mulut lainnya, seperti gusi.

Kalau sudah begitu, gusimu akan terasa sakit, berdarah, dan berpotensi terkena infeksi.

"Jika kamu tidak dapat melepaskan bagian yang rusak, akan lebih banyak masalah yang muncul saat mencoba melepasnya," kata Cheryline Pezzulo, asisten direktur program berbasis komunitas dan asisten profesor klinis di NYU College of Dentistry.

"Itu akan mengoyak jaringan dan menyebabkan lebih banyak peradangan atau potensi infeksi, yang bisa berbahaya dan menyakitkan," imbuh Cheryline.

Kalau masih ada bagian yang tersangkut setelah kamu mencabutnya, segera temui dokter gigi, ya!