Parapuan.co - Tantrum yang dialami anak-anak tidak bisa ditebak.
Namun, seiring berjalannya waktu kamu akan mengerti berbagai pemicu yang membuatnya mengamuk.
Tantrum seperti menjerit, menangis, atau mengamuk menggambarkan perasaan anak-anak sedang bermasalah.
Baca Juga: Anak Suka Susah Tidur Malam? Begini Cara Membiasakan Anak Tidur Tanpa Drama
Kejadian ini kerap membuat orang tua bingung harus bersikap bagaimana, apalagi ketika anak tantrum di tempat umum.
Mengutip Raising Children Network Australia, tantrum sangat umum terjadi pada anak usia 1-3 tahun.
Alasannya karena keterampilan sosial dan emosional anak-anak baru mulai berkembang pada usia ini.
Anak-anak seringkali tidak memiliki kata-kata untuk mengekspresikan emosi yang besar.
Mereka mungkin sedang menguji kemandirian mereka yang semakin besar.
Sehingga, mereka menemukan bahwa cara mereka berperilaku dapat memengaruhi cara orang lain berperilaku.