Bertambah Banyak, Ini Jumlah Kenaikan Kasus Covid-19 Pasca Lebaran

By Alessandra Langit, Senin, 17 Mei 2021

Orang-orang bepergian saat Lebaran

Parapuan.co - Tidak terasa, libur Lebaran telah usai. Beberapa dari kita juga sudah harus kembali ke kantor.

Hal tersebut membuat banyak orang yang mudik ke kampung halamannya segera bergegas kembali ke kota di mana mereka bekerja.

Padahal, seperti yang kita tahu, mudik Lebaran 2021 tidak diperbolehkan. Larangan mudik 2021 ini berlaku untuk semua masyarakat di seluruh daerah di Indonesia.

Baca Juga: WHO Beri Sinyal Covid-19 Tahun Ini, Bisa Lebih Parah dari Sebelumnya

Tapi, tetap saja ada yang nekat bepergian ke kampung halaman atau ke kota lain untuk mudik maupun liburan.

Oleh karena itu, hal tersebut meningkatkan risiko kenaikan kasus Covid-19 pasa Lebaran di Indonesia.

Perpindahan masyarakat dari satu kota ke kota lainnya menyebabkan kemungkinan penyebaran Covid-19 semakin luas.

Melansir dari Kompas.com, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, menyatakan bahwa ada potensi kenaikan kasus positif pada dua pekan setelah libur Lebaran 2021.

Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kenaikan positivity rate dan penurunan pemeriksaan akibat libur Lebaran.

Positivity rate adalah perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah pemeriksaan atau tes Covid-19 yang dilakukan.

Angka positivity rate akan naik jika perbandingan antara jumlah kasus positif dengan jumlah pemeriksaan terbilang jauh.