Kondisi Emosional dapat Mempengaruhi Produksi ASI loh, Kawan Puan!

By Saras Bening Sumunarsih, Jumat, 21 Mei 2021

Kondisi emosional seseorang.

Parapuan.co - Saat payudara tidak lagi menghasilkan ASI secara optimal, kamu mungkin akan merasa khawatir.

Menurut data yang didapatkan dari Centers for Disease Control and Prevention sebanyak 75% perempuan mengalami masa di mana produksi ASI terhenti pada bulan pertama menyusui.

Masalah ini akan menjadi serius jika ASI tidak sepenuhnya keluar sedangkan sang bayi membutuhkannya.

Ada beberapa upaya yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan produksi ASI seperti memompanya, mengonsumsi makanan yang meningkatkan produksi ASI, hingga ninum suplemen.

Kamu pasti juga akan memikirkan apa hal yang menyebabkan produksi ASI menjadi terganggung.

Menurut Healthline, berikut hal yang mungkin menyebabkan produksi ASI terganggu:

Baca Juga: Ternyata Ini yang Menyebabkan Gairah Seksual Hilang Saat Menyusui

Faktor Emosional

Kecemasan, rasa tertekan, dan bahkan stres dapat mengganggu refleks let-down dan menyebabkan produksi ASI lebih sedikit.

Refleks let-down adalah saat otot-otot di payudara berkontraksi dan menggerakkan ASI melalui saluran.

Refleks ini terjadi tak lama setelah bayi mulai menyusu.

Untuk mengembalikan produktivitas ASI, kamu perlu menciptakan lingkungan yang santai saat menyusui. Kamu juga perlu membuat pengalaman menyenangkan.

Jauhkan dirimu dari beben dan rasa tertekan kanu perlu membebaskan hal tersebut untuk dapat membantu meningkatkan produksi ASI.