Takut Karier Terancam Jadi Alasan Korban Kekerasan Seperti Lady Gaga Tak Mau Melapor

By Rizka Rachmania, Sabtu, 22 Mei 2021

Sabet 3 Penghargaan Grammy, Lady Gaga Suarakan Kesehatan Mental dalam Pidatonya

Parapuan.co - Lady Gaga yang merupakan sosok penyanyi sukses dan terkenal ternyata pernah mendapat kekerasan seksual saat dirinya berusia 19 tahun.

Kejadian ini berawal dari adanya seorang produser musik yang memperkosanya hingga hamil, namun kemudian tak bertanggung jawab dan meninggalkannya.

Kekerasan seksual ini terjadi di industri hiburan, tepat ketika Lady Gaga sudah memulai karier sebagai penyanyi.

Baca Juga: Tak Selalu Sermpurna, Suga BTS Juga Mengalami Kesehatan Mental

Sang produser mengancam akan membakar seluruh karya musik Lady Gaga jika ia tak mau menuruti keinginannya.

Seolah ancaman selalu berhasil menyudutkan dan menakuti seseorang, hal tersebut memang terbukti ketika produser musik berhasil melakukan kekerasan seksual pada Lady Gaga.

Pengalaman buruk ketika ia baru mulai menjadi penyanyi ini Lady Gaga ceritakan saat dirinya menjadi bintang tamu dalam episode pertama series The Me You Can't See yang dipandu oleh Oprah Winfrey dan Pangeran Harry di Apple TV+.

Akibat dari kekerasan seksual itu, Lady Gaga harus berjuang menyembuhkan dirinya dari post-traumatic stress disorder atau PTSD yang merupakan gangguan stres pascatrauma.

PTSD adalah gangguan mental yang muncul setelah seseorang mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan.

"Aku mengalami gangguan psikotik total. Selama beberapa tahun, aku bukan perempuan yang sama.

"Rasa sakit yang kurasakan di tubuh berasal dari trauma setelah kejadian pemerkosaan. Aku menjalani begitu banyak MRI dan scan untuk menemukan letak sakitnya.

"Namun dokter tidak menemukan apa-apa. Rasa sakit itu berasal dari ingatan tubuhku," cerita Lady Gaga ketika mengingat kejadian buruk yang pernah ia alami di masa lalu, seperti dikutip dari BBC News.