Parapuan.co - Penyakit kekurangan sel darah merah atau anemia rupanya rentan menyerang remaja perempuan lho, Kawan Puan.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization atau WHO) menunjukkan, sekitar 53,7% remaja perempuan di negara berkembang, termasuk Indonesia, terkena anemia.
Begini penjelasan mengenai anemia dan kenapa penyakit ini kerap menyerang remaja perempuan.
Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan akibat kekurangan hemoglobin atau sel darah merah dalam tubuh. Padahal, sel darah merah berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.
Enggak hanya menyerang orang tua, anemia pun dapat dialami oleh perempuan di kalangan usia remaja.
Biasanya anemia disebabkan oleh menstruasi yang dialami setiap bulan dan membuat kita kehilangan banyak darah.
Anemia juga bisa terjadi akibat pola diet terlalu ketat yang kerap dilakukan dan mengabaikan konsumsi makanan bergizi yang mengandung zat besi tinggi.
Gejala Anemia pada Remaja
Sebenarnya, gejalanya sama dengan anemia pada umumnya, seperti mudah letih, lelah, dan lesu.
Tapi ada sejumlah gejala lain yang lebih terlihat. Misalnya wajah tampak pucat, sering sakit kepala, atau kesulitan bernapas. Bisa jadi hal-hal tersebut merupakan tanda-tanda kita terkena anemia yang harus kita waspadai.
Baca Juga: Waspadai, Ini 5 Dia Tanda Anak Terlalu Banyak Konsumsi Garam