Parapuan.co - Bayi yang baru lahir memiliki waktu tidur yang berubah-ubah. Hal ini terjadi selama beberapa bulan atau tahun awal kelahirannya.
Sebagai ibu, Kawan Puan mungkin harus sering begadang dan menimang bayi karena menangis di malam hari.
Selain itu, kamu mungkin juga sering mengalah dengan menimangnya kembali ketika melatihnya tidur sendiri di tempat tidur bayi karena tidak tega melihatnya menangis.
Baca Juga: Ibu Wajib Tahu, Ini Bahaya Memberi Air Putih pada Bayi Sebelum 6 Bulan
Padahal, keadaan bayimu tidak sedang lapar, haus, basah, atau kedinginan.
"Para ibu merasa tidak enak membiarkan bayinya menangis," kata Heather Wittenberg, Psy.D., psikolog anak di Maui, Hawaii, seperti dikutip dari Parents.
Tangisan tak melulu mengartikan ada hal buruk terjadi pada si bayi, ibu hanya merasakan ketidaktegaan, sehingga kebiasaan itu kerap membuat masalah tidur bagi keduanya.
Makanya, saat si kecil terbangun dan menangis di malam hari, Kawan Puan tidak harus selalu menimang dan menggendongnya.
Justru kalau Kawan Puan sering bangun untuk menggendongnya saat terbangun, malah kamu yang akan kehilangan waktu tidur.
Lalu sebenarnya ada beberapa kebiasaan lain yang bisa mengganggu ibu mengatur waktu tidur bayi, antara lain: