Parapuan.co - Kawan Puan, tentu tidak asing dengan nama Mien R. Uno. Ia adalah ibunda dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Pada Sabtu (29/05/2021) lalu, parapuan.co berkesempatan melakukan wawancara dengan perempuan yang akrab disapa Bu Mien ini.
Selain membagikan cerita mengenai dua buku yang baru dirilisnya, ia juga berbagi cerita hidup menjadi seorang perempuan.
Bagi penulis buku Dari Kolonial ke Milenial: 80 Tahun Mien R. Uno dan Citra Cinta untuk Bu Mien: Mensyukuri Delapan Dekade ini, perempuan harus mandiri.
"Jangan tergantung sama orang lain seperti saya tidak bisa hidup tanpa dia. Perempuan harus bisa mencari nafkah sendiri agar tidak diremehkan laki-laki. Dengan menjadi ketidak tergantungan bukan berarti kita menjadi sombong. Kita tetap harus saling menghormati.," ujar istri Razif Halik Uno itu.
Baca juga: Meski Sudah Tak Muda, Mien R Uno Rilis Dua Buku Baru di Usia 80 Tahun
Bu Mien sangat berharap para perempuan memiliki keberanian untuk mematahkan stigma yang merendahkan perempuan.
"Kita harus mematahkan stigma yang beredar di masyarakat bahwa kita (perempuan) tidak bisa melakukan itu. Perempuan-perempuan yang menjadi pemimpin adalah perempuan yang memiliki jiwa kepemimpinan. Kita harus meyakinkan setiap perempuan bahwa mereka cerdas."
Tak hanya itu, perempuan yang pernah masuk ke daftar 99 perempuan paling berpengaruh di Indonesia versi majalah Globe Asia pada 2007 ini, menekankan pentingnya perempuan untuk mengenali dirinya.
"Kita harus tahu persis keunggulan Kita. Kalau memang tidak bisa, jangan memaksa."(*)