Parapuan.co - Perubahan pada siklus menstruasi mungkin sulit untuk diprediksi dan terkadang menstruasi menyakitkan saat dijalani.
Seiring bertambahnya usia, menstruasi akan terus menyesuaikan dan berkembang bersama diri kita, sebagian berkat perubahan hormonal normal terkait usia serta pengalaman seperti kehamilan dan menopause.
Melansir dari Kindara, sikus menstruasi berkembang pada setiap tahap keperempuanan.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Majalah Redbook, Alyssa Dweck, MD, Asisten Profesor Klinis Obstetri dan Ginekologi di Mount Sinai School of Medicine, mengatakan, "Ada aturan tak tertulis di antara dokter bahwa periode perempuan cenderung berubah setiap dekade."
Alyssa menambahkan, "Siklus menstruasimu menjadi indikator apa yang terjadi dalam kesehatan dan hidupmu.
"Ada banyak transisi yang harus diperhatikan antara usia 20an, 30an, dan 40an."
Pada usia 20an, kita cenderung mengalami kebingungan terkait dengan kondisi fisik dan mental.
Banyak hal terjadi, seperti stres berlebih akibat masa kedewasaan dan untuk beberapa orang ada kemungkinan untuk hamil.
Kawan Puan mungkin mulai melihat ketidakkonsistenan yang berkelanjutan dalam pola siklus menstruasi.
Menstruasi dapat datang terlambat atau berlangsung lebih dari seminggu.
Hal tersebut merupakan kemungkinan kamu menderita sindrom ovarium polikistik.
Sindrom ovarium polikistik merupakan gangguan ketidakseimbangan hormon yang umum terjadi pada perempuan usia produktif.
Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kawan Puan Wajib Catat Siklus Menstruasi Tiap Bulan
Sindrom ini pun menjadi kemungkinan besar penyebab siklus menstruasi tidak lancar.