Parapuan.co - BTS Meal, kolaborasi antara McDonald’s dan boyband K-Pop BTS, secara resmi dirilis pada hari Rabu (9/6/21) lalu.
Menu BTS Meal yang hanya tersedia di layanan Drive Thru McDonald's Indonesia dan pemesanan online membuat beberapa gerai McDonald’s di Indonesia diserbu oleh ratusan ojek online.
Selain itu, BTS Meal menjadi topik yang viral, membuat masyarakat umum, yang sebelumnya bukan penggemar BTS, membeli dan mencoba BTS Meal.
BTS Meal menjadi kolaborasi yang sukses tidak hanya di Indonesia, tapi juga di banyak negara di dunia.
Pakar pemasaran dari Universitas Gadjah Mada, Bayu Sutikno, menyatakan bahwa ide BTS Meal merupakan ide pemasaran yang out of the box atau tidak biasa.
Baca Juga: Bukan Sekedar Kolaborasi, Ini Gerakan Berbagi di Balik Hebohnya BTS Meal
"Strategi pemasaran ini kreatif di tengah situasi penurunan omset yang dialami berbagai sektor bisnis termasuk jaringan waralaba selama masa pandemi Covid-19," ungkap Bayu, dikutip dari Kompas.com.
Menurut Bayu, McDonald’s melakukan strategi marketing dengan target penggemar K-Pop, terutama boyband BTS.
BTS memiliki penggemar yang sangat banyak di dunia dengan jumlah 18 juta orang termasuk di Indonesia sendiri.
Penggemar BTS atau yang dikenal dengan sebutan Army, yang menganggap BTS sebagai panutan utamanya.
"Army memperlakukan BTS sebagai referensi utama dan panutan dalam perilakunya setidaknya dalam 4F, yakni fashion, fun, film, dan food. Dalam konteks acuan terkait makanan atau food maka mereka meluncurkan BTS meal ini," jelas Bayu.