Parapuan.co – Kamu mungkin pernah merasa cemburu saat pasanganmu berbicara dengan orang lain, atau melihat temanmu mendapatkan posisi pekerjaan yang lebih baik.
Menurut Jennifer Bevan, Ph.D., profesor komunikasi di Chapman University in Orange, California, kecemburuan adalah emosi yang normal dan wajar.
“Saya sebenarnya berpendapat bahwa semua kecemburuan itu wajar,” kata Jennifer.
Masalahnya adalah jika rasa cemburu berubah menjadi kekuatan destruktif.
"Saat tidak ditangani dengan baik, itu bisa menjadi apa yang kita sebut dengan kecemburuan yang tidak wajar, yaitu saat ia lepas kendali," jelasnya.
Namun, pernahkah kamu bertanya mengapa kamu bisa merasakan cemburu?
Baca Juga: 4 Cara yang Bisa Ibu Lakukan untuk Menjelaskan Pornografi kepada Anak
Rasa cemburu ternyata tidak hadir tanpa alasan.
Bahkan rasa cemburu tidak hanya dirasakan pada pasangan saja.
Mungkin kamu merasa cemburu saat pasangan masih memiliki hubungan baik dengan mantan kekasih mereka.
Ini memang kerap terjadi namun, bukan berarti rasa cemburu hanya bisa dirasakan karena pasangan saja.
Kamu bisa merasa cemburu terhadap tetangga yang memiliki rumah lebih mewah, teman yang memiliki pasangan lebih romantis, atau bahkan adik yang lebih pintar.
Rasa cemburu bisa muncul pada siapapun dan karena apapun.
Seperti yang dilansir dari Goodhousekeeping.com, Jeniffer mengatakan ada 3 tahapan mengapa seseorang merasa cemburu yaitu: