Parapuan.co – Pandemi tak hanya mengubah cara kita menjalin hubungan percintaan, tapi juga bagaimana kita menyeleksi ‘calon teman kencan’.
Kita tak lagi hanya mempertimbangkan bibit, bebet dan bobot dari calon pasangan saja, tapi juga salah satu hal paling krusial saat ini yaitu dari perspektif kesehatan.
Hal ini diketahui dari hasil survey yang diadakan oleh Lunch Actually pada 750 responden lajang di Indonesia untuk mengetahui bagaimana Covid-19 berimbas pada perilaku kencan dan preferensi mereka.
Ternyata, 45 persen responden setuju bahwa penting bagi calon pasangan yang akan ditemui telah divaksinasi.
Lebih dari itu, dalam Dating & Vaccination Survey 2021 ini juga ditemukan bahwa 76 persen responden merasa lebih aman berkencan secara langsung jika pasangan telah divaksinasi.
Baca Juga: Selain Beri Batasan, Ini 5 Tips Kencan Pertama Setelah Match di Aplikasi
Sayangnya, sekitar 73 persen lajang tetap bersedia untuk berkencan dengan seseorang kendatipun calon pasangannya belum atau tidak bersedia divaksinasi.
“Beberapa alasan yang mendasarinya adalah mereka menyadari vaksinasi tidak bisa menjadi jaminan utama seseorang akan terbebas dari risiko penularan virus,” ujar Violet Lim, CEO dan Co-founder Lunch Actually.
Para responden lajang juga memahami adanya kemungkinan seseorang tak bisa melakukan vaksinasi karena alasan kesehatan seperti alergi.
“Oleh sebab itu, para lajang berpendapat bahwa mereka tak ingin membatasi peluang atau menyeleksi teman kencan hanya berdasarkan status vaksinasi,” tambah Violet lagi.
Kendati demikian, dalam siaran pers yang PARAPUAN terima, sekitar 79 persen responden lajang mengatakan bahwa mereka lebih suka berkencan dengan seseorang yang memiliki pandangan yang sama dengan mereka tentang Covid-19 dan vaksinasi.