Parapuan.co – Bagi banyak perempuan, Chanel No. 5 adalah ratu dari segala wewangian.
Dalam impian setiap perempuan, setidaknya ada keinginan untuk bisa memiliki parfum mewah Chanel No. 5 yang ikonik.
Pasalnya memang, parfum yang sudah berusia 100 tahun ini telah menjadi ikon parfum mewah dan berkelas.
Lantas, ketika tren kecantikan datang dan pergi, begitu pula hadir parfum-parfum dengan aneka wewangian klasik maupun inovatif, mengapa Chanel No. 5 tetap memiliki aroma yang abadi dan disukai banyak orang?
Ternyata, menurut Oliver Polge, salah satu pencipta parfum di Chanel, mengatakan bahwa aroma Chanel No. 5 bisa dimaknai sangat unik bagi setiap orang.
Baca Juga: Simak! Ini Dia Cara Mudah Menentukan Parfum Sesuai Karaktermu
Bukan karena notes-nya menghasilkan aroma yang berbeda pada kulit tiap perempuan, tapi karena kompleksitas notes tersebut beresonansi dengan cara yang sangat personal pada setiap orang yang memakainya.
Banyak yang mengatakan bahwa parfum ini menghasilkan aroma yang ‘abstrak’ dalam perspektif yang positif.
Bukan tanpa sebab, pasalnya memang, Chanel No. 5 ini pertama kali diperkenalkan oleh Gabrielle ‘Coco’ Chanel pada 1921 ini memadukan setidaknya 80 notes, seperti kayu cendana, kenanga, jeruk bergamot hingga melati.
Kala itu, ketika banyak wewangian banyak menggunakan aroma bunga dengan single notes, kehadiran Chanel No. 5 ini menjadi gebrakan baru di industri kecantikan.
Melansir dari Elle, ada alasan mengapa Chanel No. 5 hadir dengan konsep yang ‘melenceng’ dari tren pasar saat itu.