Parapuan.co - Karena pandemi Covid-19, banyak dari kita yang harus diam di rumah saja.
Tidak ada lagi rutinitas melelahkan dandan pagi-pagi buta sebelum pergi ke kantor, hangout dengan teman-teman sepulang kerja atau kencan dengan pasangan di malam minggu.
Kita kian terbiasa dan lebih asyik kerja dengan wajah polos, tanpa pulasan make up, yang jadi kenormalan baru dalam kehidupan di era pandemi.
Ujung-ujungnya, lipstick dengan shades yang serupa tapi tak sama, blush on yang dibeli karena sedang diskon, hingga cushion yang tergiur karena bujukan konten beauty influencer, harus mendekam bisu tak tersentuh di meja rias.
Ironisnya lagi, ratusan ribu hingga jutaan rupiah yang kita ‘investasikan’ pada produk make up malah harus berujung menyedihkan.
Baca Juga: Menurut Ahli, Ini Bahaya Menggunakan Produk Make Up yang Kedaluwarsa
Ya, kedaluwarsa!
Tanpa kita sadari, kenormalan baru tanpa make up membuat banyak produk rias kita tak terpakai, jadi terbuang percuma.
Ini dialami oleh PARAPUAN, yang harus rela memeriksa satu persatu tanggal kedaluwarsa produk make up yang biasanya dipakai setiap hari.
Dan ternyata, tak sedikit juga yang harus rela disingkirkan karena tanggal kedaluwarsanya sudah lewat.
Setelah dihitung-hitung, setidaknya PARAPUAN harus membuang tujuh lipstick, dua foundation, satu blush on, satu compact powder, satu eyebrow mascara dan satu eyeshadow palette.
Jika dihitung-hitung, total harga keseluruhan produk tersebut bisa mencapai 1.5 juta Rupiah.