Parapuan.co – Pengakuan Britney Spears perihal pemaksaan kontrasepsi dan banding soal hak konservatori terhadap ayahnya, ternyata tak hanya didukung oleh masyarakat dunia.
Mantan kekasihnya, Justin Timberlake, dengan gamblang menyampaikan dukungannya dengan meminta pengadilan membebaskan Britney.
Dalam sejumlah cuitannya di Twitter, Justin dan istrinya, Jessica Biel, mengaku akan terus mendukung Britney untuk mendapatkan keadilan.
“Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk, dan tidak peduli berapa lama yang lalu (hubungannya dengan Britney)… apa yang terjadi padanya tidak benar,” tulisnya lagi.
Melansir Huffington Post, dalam kesaksian jarak jauh, Britney mengaku bahwa ia ditolak mendapatkann akses ke dokter untuk melepas alat kontrasepsinya.
Baca Juga: Lawan Ayah di Pengadilan, Britney Spears: Saya Mau Hidup Saya Kembali
“Tidak ada perempuan yang boleh dilarang membuat keputusan atas tubuhnya sendiri,” tutur Justin lagi dalam cuitannya tersebut.
Britney telah berada di bawah konservatori sejak ia dirundung masalah kesehatan mental pada tahun 2008.
Ia pun mengatakan bahwa sejak itulah kehidupannya penuh trauma dan ia ditangani secara kasar, sehingga ia merasa seperti dipenjara dalam hidupnya sendiri.
Merespon hal ini, Justin mengatakan bahwa tak seharusnya siapapun merasa harus meminta izin untuk mendapatkan jerih payah atas kerja kerasnya.
Ini merunut pada kasus yang mana sang ayah, diberi kuasa untuk mengelola semua harta kekayaan putrinya tersebut.
“Kami berharap pengadilan dan keluarganya bisa membuat ini benar dan membiarkan ia (Britney Spears) hidup seperti yang dia inginkan,” tambah Justin.