Parapuan.co - Tahukah Kawan Puan, bahwa tak semua anak bisa mengonsumsi susu sapi?
Ya, alergi susu sapi adalah penyebab alergi makanan kedua setelah telur di Asia, dengan sekitar 0,5-7,5 persen kasus pada anak-anak.
Sementara berdasarkan laporan World Allergy Organization (WAO), kejadian alergi susu sapi pada anak-anak di dunia mencapai sekitar 1,9 sampai 4,9 persen.
Menanggapi kasus alergi susu sapi, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr., Sp.A(K), M.Kes., Dokter Anak Konsultan Alergi Imunologi, mengatakan bahwa anak yang terkena alergi akan timbul gejala di tiga organ yakni saluran cerna, saluran napas, dan kulit.
Disampaikan oleh Prof. Budi dalam webinar Atasi Alergi Si Kecil dengan Deteksi Dini (26/06/2021) bahwa kita sebagai orang tua perlu melakukan deteksi dini supaya tumbuh kembang bayi pun jadi tidak terhambat.
Baca Juga: Menurut Dokter, Berikut Ini Hal yang Perlu Diketahui Jika Anak Alergi Susu Sapi
Masih dilanjutkan oleh Prof. Budi bahwa alergi susu sapi itu terjadi karena faktor keturunan atau atopi.
"Jadi pada anak-anak yang atopi ini kita bisa menentukan anak kita itu atopi atau tidak, punya bakat alergi atau tidak yaitu berdasarkan adanya riwayat penyakit pada keluarga yakni pada salah satu atau kedua orang tuanya atau pada saudara kandungnya," jelasnya.
Lantas, bisakah kita mencegah anak mengidap alergi susu sapi?