Parapuan.co – Jalur penerbangan dan pelayaran di NTT akan ditutup sementara waktu.
Hal ini dilakukan seiring lonjakan pasien Covid-19 yang terus-menerus meningkat.
Bahkan beberapa hari lalu terdapat laporan sebanyak 1.033 masyarakat positif Covid-19 dalam sehari.
Baca Juga: Kasus Baru Covid-19 di NTT Tembus Hingga 1.033 Pasien dalam Sehari!
Penutupan sementara jalur penerbangan dan pelayaran ini telah diputuskan oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Isyak Nuka selaku Kepala Dinas Perhubungan NTT mengatakan jika penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi kasus Covid-19 yang terus meningkat.
Dirinya juga mengatakan bahwa penutupan ini akan berlangsung selama dua minggu.
"Penutupan sementara berlaku selama dua minggu, yakni mulai 7-21 Juli 2021 mendatang,” jelas Isyak seperti yang dilansir dari Kompas.com.
Meski jalur penerbangan ditutup, namun Isyak mengatakan bahwa angkutan barang dan logistik masih tetap beroperasi.
Penutupan jalur penerbangan dan pelayaran ini berlaku diseluruh wilayah NTT, tanpa terkecuali.
"Tidak hanya berlaku dalam wilayah NTT, tetapi juga dari dan ke daerah lain," tegasnya.