4 Tempat di Indonesia Masuk Situs Warisan Alam UNESCO, Ada yang di Papua Lho!

By Firdhayanti,Dinia Adrianjara, Minggu, 11 Juli 2021

Orangutan, salah satu jenis satwa yang ada di Hutan Hujan Tropis Sumatra.

Parapuan.co - Kawan Puan, Indonesia memiliki keanekaragaman hayati terkaya di dunia, lho! Sebagai warga negara Indonesia, kita patut bangga dengan kekayaan alam negeri kita.

Indonesia menjadi rumah bagi beragam jenis tumbuhan dan hewan, baik itu yang hidup di darat maupun di air. Keragaman ini perlu dilestarikan dengan baik, agar bisa dinikmati oleh generasi selanjutnya.

Untuk menjaga situs alam dunia, Komite Warisan Dunia atau World Heritage Committee berupaya melindungi tempat-tempat tersebut dengan membuat Daftar Warisan Dunia UNESCO, yakni World Culture Heritage List dan World Natural Heritage List.

Untuk diketahui WHC merupakan instrumen internasional untuk mengakui alam dan keanekaragaman hayatinya, seperti ekosistem, geologi, serta fenomena alamnya.

Baca Juga: Rumah Tak Memadahi untuk Isoman? Ini Dia Daftar 13 Hotel Isolasi Mandiri Berbayar di Jakarta Bagi OTG

Sebagai salah satu negara dengan kekayaan alam terbanyak di dunia, berikut ini empat tempat di Tanah Air yang masuk dalam World Natural Heritage Unesco.

1. Taman Nasional Ujung Kulon, Banten

Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon merupakan salah satu satwa langka yang dilindungi.

Taman Nasional Ujung Kulon berada di ujung pulau Jawa, yakni di Pulau Banten.

Taman nasional ini menjadi ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah terluas di bagian barat Pulau Jawa, dan menjadi habitat bagi badak Jawa.

badak jawa sendiri merupakan satwa langka yang memiliki status Kritis, atau critical endangerd, yakni satwa yang menuju kepunahan berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN).

Di taman nasional ini, terdapat beraneka ragam tumbuhan dan satwa. Kurang lebihnya ada sebanyak 700 jenis tumbuhan yang dilindungi.

Adapun 57 jenis di antaranya merupakan tumbuhan langka.

Keanekaragaman inilah yang juga pernah menarik pakar botani Belanda dan Inggris sejak tahun 1820.

Komisi Warisan Dunia UNESCO menetapkan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai Natural World Heritage Site pada 1 Februari 1992.

Baca Juga: Manfaat Lari di Tempat untuk Tubuh, Cocok Saat Sedang di Rumah Saja