Parapuan.co - Mayoritas penderita Covid-19 akan merasakan berbagai gejala penyakit tersebut.
Di antara gejala-gejala tersebut, banyak yang mengalami kehilangan kemampuan pembau atau penciuman.
Dari Healthline, kehilangan kemampuan pembau itu disebut juga anosmia.
Baca Juga: Covid-19 Buat Indera Perasa Hilang? Mungkin Kamu Alami Ageusia
Hilangnya kemampuan pembau disebabkan oleh rusaknya saraf yang mengirim sinyal dari hidung ke otak.
Anosmia bersifat sementara, namun bisa juga bersifat permanen.
Lantas, berapa lama kehilangan penciuman ini akan dirasakan oleh orang yang mengalami sakit Covid-19?
Melansir Nature.com, bagi kebanyakan orang penciuman dan chemestethis akan pulih dalam beberapa minggu.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan 8 Juli 2020 di Science Direct, 72% orang yang sakit Covid-19 yang tidak bisa mencium melaporkan bahwa indera penciuman mereka pulih setelah sebulan.
Hal tersebut pun sama dengan 84% orang yang kehilangan kemampuan pengecapnya semasa Covid-19.
Claire Hopkins, konsultan THT di Guy's and St Thomas' Hospital di London, dan rekan-rekannya mengamati meneliti 202 pasien yang kehilangan kemampuan penciumannya selama sebulan.