Parapuan.co - Kawan Puan, semua pintu keluar tol di Jawa Tengah akan ditutup mulai tanggal 16 sampai dengan 22 Juli 2021.
Penutupan pintu keluar tol ini dilakukan dalam rangka mengurangi mobilitas masyarakat selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Kabar penutupan pintu tol Jawa Tengah ini sudah dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi.
Ia mengatakan bahwa total ada 27 pintu keluar tol di Jawa Tengah yang ditutup.
Selain itu pun dilakukan pengetatan penyekatan di 224 titik.
Baca Juga: Ketahui! Cara Cek Titik Penyekatan Selama PPKM Darurat via Google Maps
Harapannya, dengan pembatasan mobilitas melalui penutupan tol Jawa Tengah, Covid-19 tidak akan menyebar maupun menular.
"Penyebaran Covid-19 ini esensinya karena ada mobilitas barang dan masyarakat dari dan ke wilayah tertentu. Hasil rapat dengan lintas sektoral mulai 13-22 Juni, kami akan menutup seluruh exit toll di Jateng," ucap Ahmad Luthfi seperti PARAPUAN kutip dari Kompas.com.
Kendaraan dari Jakarta dan Jawa Timur tidak bisa masuk
Ahmad Luthfi pun menyampaikan bahwa penutupan semua pintu keluar tol tersebut adalah karena Provinsi Jawa Tengah menjadi wilayah tujuan, baik untuk mudik libur Idul Adha maupun akhir pekan.
Alhasil, kendaraan pemudik dari Jakarta dan Jawa Timur tidak akan bisa masuk ke Jawa Tengah saat akhir pekan dan libur Idul Adha pekan depan.
"Dari Jakarta dan Jatim tidak bisa masuk ke Jateng, kecuali yang masuk dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 15 Tahun 2021," katanya menegaskan.