Parapuan.co – Saat seseorang curhat masalah pribadi di media sosial, mungkin mereka akan merasa lebih lega.
Atau mereka memang membutuhkan saran dan solusi dari orang lain mengenai masalah yang sedang mereka alami.
Seringkali seseorang memilih menceritakan masalah hubungan mereka karena komunikasi antar pasangan tidak terjalin dengan baik.
Bahkan upaya untuk mengkomunikasikan masalah tersebut bisa dibilang tidak ada.
Apapun itu, menceritakan masalah di media sosial tentu akan membawa dampak tersendiri bagi hubungan.
Dr. Firman Kurniawan S., Pemerhati Budaya dan Komunikasi Digital, Universitas Indonesia mengatakan jika menceritakan masalah pribadi di media sosial memiliki dampak tertentu.
Terlebih kita tidak bisa menentukan tangagpan yang akan diberikan orang lain.
Baca Juga: Kebiasaan Menceritakan Masalah Pribadi di Media Sosial, Apakah Wajar?
“Para penanggap, para komentator di sosmed inikan tidak terseleksi, ada yang beneran peduli, ada yang sok tau, ada juga yang ahli,” jelas Dr. Firman Kurniawan S., saat dihubungi PARAPUAN.
Setelah berbagai masalah pribadi di sosial media, kita tidak dapat membedakan seseorang yang benar-benar peduli atau pura-pura peduli.
Bahkan bisa saja kita mengalami kebingungan karna feed back yang terlalu banyak diterima.
“Kalau dapat feed back, ini jadi tidak terkontrol, jadi membingungkan. Problem yang sebenarnya sederhana bisa menjadi ruwet (rumit) bahkan bisa mengarah ke cyberbullying,” ungkapnya.
Menurut Firman ada 2 dampak yang kemungkinan terjadi saat seseorang menceritakan masalah pribadinya di media sosial, yaitu: