Tak Disadari 5 Kalimat Ini Ternyata Termasuk Toxic Positivity!

By Saras Bening Sumunarsih, Jumat, 16 Juli 2021

Cara mendukung teman yang mengalami pelecehan seksual.

Parapuan.co - Memberikan semangat atas kesulitan yang dialami orang lain memang perlu dilakukan.

Namun, kamu juga perlu memperhatikan apakah itu termasuk toxic positivity atau bukan.

Sering kali kita tidak menyadari bahwa semangat yang kita berikan merupakan bentuk toxic positivity.

Memberikan semangat tentu dapat membuat seseorang merasa lebih baik.

Baca Juga: Sudah Tayang di Netflix, Film A Perfect Fit Kisah Komedi Romantis dengan Sentuhan Women Empowerment

Tapi ternyata ada beberapa semangat yang justru tidak boleh dikatakan kepada teman atau sahabat yang tengah memiliki masalah.

Kata-kata yang kita dengar sebagai penyemangat, justru berujung meremehkan kesedihan mereka.

Ini adalah salah satu bentuk toxic positivity, di mana seseorang dipaksa berpikiran positif di tengah kesedihan dan kesulitan yang sedang dialami.

Toxic positivity membuat orang takut berpikir negatif, takut bercerita pada orang lain, mengisolasi diri, dan meningkatkan risiko stres serta kecemasan.

Berdasarkan rilis yang diterima oleh PARAPUAN, berikut 5 semangat yang merupakan toxic positivity dan bisa kita coba hindari: