Parapuan.co - Kawan Puan, berhubungan intim dengan satu pasangan penting dilakukan demi menjaga kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Sebab, jika kita bergonta ganti pasangan, bisa saja muncul masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan.
Misalnya saja masalah kesehatan seksual dan reproduksi perempuan seperti klamidia.
Baca Juga: 6 Cara agar Kamu Tetap Sehat di Kala Anak Sedang Sakit, Ini Kata Ahli
Lantas apa itu klamidia?
Dilansir dari Healthline, klamidia merupakan infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis.
Orang yang terinfeksi klamidia di tahap awal mungkin saja tidak memiliki gejala lho, Kawan Puan.
Namun klamidia tetap dapat menyebabkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Seorang perempuan yang mengalami klamidia akan merasakan beberapa gejala seperti hubungan seksual yang menyakitkan (dispareunia), keputihan, sensasi terbakar saat buang air kecil, dan nyeri di perut bagian bawah.
Selain itu, perempuan juga bisa mengalami radang serviks dan perdarahan.
Tak jarang juga infeksi klamidia ini menyebar ke saluran tuba, sehingga menyebabkan penyakit radang panggul (PID).