Parapuan.co - Hubungan toksik atau beracun bisa sangat berpengaruh pada kerusakan dan ketidakbahagiaan menjalin hubungan.
Toksisitas ini adalah akar masalah yang terkadang menekan atau merugikan salah satu atau kedua pasangan.
Akibatnya, seseorang bisa mengalami cemas, stres, depresi, dan kesehatan mental serius lainnya.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghadapi Teman yang Suka Menusuk dari Belakang?
Lantas, kenapa mereka tidak saling melepaskan dan bertahan dalam hubungan toksik?
Ginnie Love Thompson, psikoterapis dan spesialis hubungan dan komunikasi di Florida, mengatakan setiap hubungan memiliki tingkat toksisitas.
Tidak ada hubungan yang sempurna, selalu ada masalah yang harus diselesaikan
Mengutip Bright Side, Ginnie menjelaskan alasan-alasan mengapa seseorang tetap bertahan dalam hubungan yang toksik, antara lain:
Takut Kesepian
Rasa takut kesepian dan sendiri dapat membuat orang bertahan dalam hubungan yang beracun.
Mereka berprinsip dengan alasan sederhana bahwa lebih baik memiliki pasangan yang tidak sempurna daripada menjadi lajang.
Jika kamu mau melepaskannya, rasa kesepian ini bisa dikurangi dengan menyibukkan diri pada pekerjaan, bertemu dengan orang terdekat, atau olahraga yang perlahan bisa mengurangi ingatanmu terhadap si dia.