Parapuan.co - Mulai 1 September 2021 mendatang, Google Play akan mengubah kebijakan aplikasi yang mempromosikan sugar dating atau hubungan seksual berkompensasi.
Aplikasi kencan dengan sugar dating biasanya memfasilitasi sugar daddy atau sugar baby.
Model kencan ini sedikit berbeda dari prostitusi, meskipun pertukaran tidak selalu melibatkan seks, sebagaimana dilansir dari BBC.
Baca Juga: PPKM Diperpanjang hingga 9 Agustus Mendatang, Ini Aturan Lengkapnya
Keputusan Google untuk mengubah kebijakan aplikasi kencan yang memfasilitasi sugar dating ini dilatarbelakangi oleh Undang-Undang Amerika Serikat.
Undang-Undang Amerika Serikat itu terkait dengan tanggung jawab atas konten oleh platform yang memfasilitasi prostitusi.
Kantor pusat Google sendiri berada di Mountain View, California, Amerika Serikat.
Dalam laman Kantor Akuntabilitas Pemerintah AS (GAO) pada 2018, kongres mengesahkan Undang-Undang untuk meminta pertanggungjawaban penyedia platform daring atas prostitusi dan perdagangan manusia.
Para pengembang platform diminta memberikan informasi akurat tentang data pribadi pengguna aplikasi pada tanggal 22 April 2021.
Mereka dimintai data sensitif yang dikumpulkan, digunakan, atau dibagikan oleh aplikasi mereka.