Parapuan.co - Kawan Puan, saat ini banyak kandungan bahan dalam skincare yang memiliki manfaat baik untuk kulit, seperti squalene dan squalane.
Walau terlihat mirip, squalene dan squalane memiliki perbedaan dengan ejaan "e" dan "a".
Tak hanya namanya yang hampir mirip, keduanya memiliki perbedaan, lho!
Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan mengenai bedanya squalene dan squalane serta manfaatnya untuk kulit.
Perbedaan Squalane dan Squalene
Squalene
Squalene secara alami diproduksi alami oleh tubuh, lebih khususnya yakni doproduksi oleh kelenjar sebaceous (minyak) di kulit, seperti yang dilansir dari laman Allure.
Sebum yang dihasilkan kelenjar sebaceous kita terdiri dari trigliserida, ester lilin, dan squalene, ungkap Marisa Garshick, dokter kulit bersertifikat di New York City.
Minyak di kulit kita dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Baca Juga: Mengenal Minyak Jojoba dan Segudang Manfaatnya untuk Perawatan Kulit
Tak hanya itu, squalene merupakan lipid atau lemak yang dibuat secara alami oleh kelenjar minyak kita untuk menghidrasi dan mempertahankan penghalang kulit, jelas Charlotte Birnbaum, dokter kulit bersertifikat berbasis di New York.
Terlebih lagi, squalene dapat melawan kerusakan akibat radikal bebas di kulit sebagai antioksidan.
"Produksi alami squalene melambat secara signifikan setelah usia 30 tahun," jelas dokter kulit bersertifikat Samantha Fisher.
Maka itu, untuk tujuan perawatan kulit, squalene melalui proses saturasi menjadi squalane.
Squalane
Squalane merupakan versi squalene yang lebih stabil dan efektif, itu sebabnya squalane merupakan bahan yang dibuat menjadi krim perawatan kulit, serum wajah, dan minyak alami.
Squalene berubah menjadi squalane melalui proses yang disebut hidrogenasi, yakni suatu reaksi kimia penstabilan minyak menjadi olesan ayng mencegahnya basi akibat oksidasi.