Parapuan.co - Bullying atau perundungan bisa terjadi di mana saja dan kapan saja, tak terkecuali di lingkungan sekolah atau pertemanan anak-anak.
Sebagai orang tua, rasanya pasti menyakitkan mengetahui buah hati ditindas orang lain. Bahkan, jika bisa membalas mereka dengan cara yang sama.
Tapi, jika Kawan Puan membalasnya dengan cara yang sama, apa bedanya dengan pelaku bullying?
Baca Juga: Kata Pakar Pendidikan Teknologi, Hindari 4 Komentar Ini Saat Anak Bermain Gawai
Nah, perlu sekali mengajarkan kepada anak-anak untuk memberikan perlindungan bagi dirinya sendiri saat mengalami perundungan.
Alih-alih menindas balik, ajarkan mereka untuk membalas dengan cara yang elegan dan tidak merusak harga diri orang lain.
Dengan begitu, anak-anak akan tampil percaya diri dan menganggap perundungan itu adalah urusan mereka, bukan apa yang sebenarnya terjadi pada anak-anak.
Sebagaimana dikutip dari Bright Side, berikut ini cara mengajarkan anak menghadapi bullying tanpa melukai harga diri orang lain.
1. Mendengarkan anak berbagi cerita
Bicaralah dengan anak kamu tentang apa yang terjadi di sekolah, serta buat mereka merasa didengar dan dipahami.
Mengetahui bahwa kamu berada di sisinya untuk membantu dan mendukung mereka bisa sangat melegakan bagi anak.
Cobalah untuk tidak bereaksi dengan emosi yang kuat karena anak akan menjadi enggan berbicara denganmu karena takut kamu akan marah saat bercerita di lain waktu.
Tentu saja, jangan mencoba mencari alasan dalam perilaku anak kamu untuk menjelaskan mengapa mereka diejek.
Itu bukan salah mereka, dan jika kamu menyalahkan mereka, itu hanya akan membuat mereka semakin cemas.