Parapuan.co - Setelah kesuksesan yang diraih Indonesia di Olympics Tokyo 2020 silam, kini Tanah Air menaruh harapannya pada atlet Paralympics Tokyo 2020.
Dari 23 orang yang dikirim oleh Indonesia untuk Paralympics Tokyo 2020, cabang olahraga renang hanya mengirimkan dua nama yakni Syuci Indriani dan Jendi Pangabean.
Ya, sosok Syuci Indriani yang mengidap tunagrahita sejak kelas 5 SD ini ialah satu-satunya atlet para renang perempuan Indonesia untuk Paralympics Tokyo 2020.
Baca Juga: Berlaga di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Dia Daftar 23 Atlet Indonesia dan Cabang Olahraganya
Melansir dari Tabloid Nova Edisi 1600, Syuci yang secara fisik tidak ada kekurangan ini pun begitu percaya diri dan tidak merasa berbeda dari yang lain.
Pasalnya, ikut serta dalam Paralimpiade Tokyo 2020 ini, tekad sosok Syuci Indriani raih medali sudah sangat kuat dan dia pun berharap yang terbaik.
Salah satu yang menginspirasi Syuci untuk menjadi seorang atlet renang ialah sang kakak, Syafril. Menurut Syuci, kakaknya selalu bikin bangga karena jadi juara renang.
"Dulu, sih, pernah iri sama abang, kenapa abang dapat kopernya banyak banget. Makin lama, malah aku yang dapat koper besar lagi sekarang," ungkap Syuci.
Syuci pun menambahkan, "Ya, koper besar itu isinya buat baju-baju tanding aku he-he-he."