Parapuan.co - Tak sedikit perempuan atau pasangan suami istri yang aktif melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan alat kontrasepsi.
Padahal, penggunaan alat kontrasepsi dapat membantu mencegah kehamilan yang tidak direncanakan atau menjaga jarak antara kehamilan sebelumnya dengan kehamilan berikutnya.
Banyak pula pasutri baru yang berencana menunda kehadiran si buah hati, tapi tanpa dibantu oleh penggunaan alat kontrasepsi.
Berbagai alasan jadi sebab banyak pasutri enggan gunakan alat kontrasepsi.
Pertama, penggunaan alat kontrasepsi non-hormonal seperti kondom dianggap menyebabkan rasa tak nyaman saat berhubungan seksual.
Baca Juga: 5 Hal Ini Pantang Dilakukan Setelah Seks demi Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan
Kedua, metode kontrasepsi hormonal seperti pil, suntik, dan IUD dianggap terlalu rumit dan ditakutkan menyebabkan banyak efek samping pada perempuan.
Ketiga, banyak isu-isu miring terkait penggunaan KB atau alat kontrasepsi yang dapat menyebabkan “rahim kering” dan berkurangnya kesuburan.
Keempat, kurangnya informasi terkait jenis-jenis alat kontrasepsi yang aman.
Padahal, di masa-masa aktif secara seksual ini, kemungkinan terjadinya kehamilan sangat besar, sehingga tidak menggunakan alat kontrasepsi sangat berisiko akan kehamilan yang tak terencana.
Akhirnya banyak pasutri yang “kebobolan” dan gagal dalam merencanakan keluarga.