Parapuan.co - Pebisnis seharusnya tidak menggunakan keuntungan penjualan untuk keperluan pribadinya dengan alasan apapun.
Pasalnya, menggunakan keuntungan penjualan untuk kebutuhan pribadi atau mencampuradukkan keuangan bisnis dengan rumah tangga menunjukkan sikap kurang profesional.
Oleh karenanya untuk mengantisipasi agar keuntungan penjualan tidak terpakai pada keperluan pribadi, ada baiknya pelaku usaha memisahkan keuangan bisnis dan rumah tangga.
Selain menunjukkan profesionalitas sebagai pebisnis, hal ini juga akan membantumu mengetahui seberapa besar keuntungan maupun kerugian usahamu.
Lantas, bagaimana cara memisahkan keuangan bisnis dengan pribadi supaya keduanya tidak tercampur aduk?
Berikut beberapa tips memisahkan keuangan bisnis dengan pribadi sebagaimana mengutip The Balance MB!
Baca Juga: Cara Prilly Latuconsina Atur Keuangan agar Bisa Beli Rumah Mewah
1. Memisahkan semua transaksi
Setiap transaksi keuangan yang melibatkan bisnis maupun keperluan pribadi harus selalu terpisah.
Sekecil apapun pengeluaran dan pemasukan bisnis, selalu jauhkan dari keuangan pribadi.
Pendapatan pribadi pun jangan sampai terpakai untuk menutup jika ada kerugian dalam berbisnis.