Parapuan.co - Belum lama ini, sertifikat vaksin milik Presiden Jokowi beredar di media sosial.
Sertifikat vaksin milik Jokowi tersebut tiba-tiba tersebar luas dan viral.
Sontak, beberapa data milik Jokowi tentu bocor, termasuk nomor induk kependudukan atau NIK.
Bocornya data milik presiden ini tentu menambah deretan kejadian serupa.
Untuk itu, ada baiknya Kawan Puan lebih waspada agar data yang dimiliki tidak mudah tersebar.
Baca Juga: 4 Langkah Mengatasi Data Sertifikat Vaksin Covid-19 Salah Menurut Kemenkes
Melansir Kompas.com, setidaknya ada 4 tips yang bisa kita pakai untuk menjaga data terutama NIK, yakni:
1. Selalu memastikan memberikan data pada pihak yang tepat
Perkembangan teknologi saat ini membuat kita sering memasukkan data pada situs-situs tertentu.
Nah, hal itu membuat pencurian data dan kebocoran data pribadi menjadi rawan terjadi.
Karenanya, saat menggunakan aplikasi online seperti fintech, e-commerce, dan media sosial, pastikan untuk tidak asal mencantumkan data.
Pahami data-data yang diperlukan, jangan sampai memasukkan data yang akan membahayakan diri sendiri seperti data NIK, Pin ATM, dan lain sebagainya.