Parapuan.co - Fear of Missing Out atau FOMO adalah sindrom yang membuat seseorang takut ketinggalan tren yang sedang dibicarakan masyarakat saat ini.
FOMO membuat seseorang selalu ingin up-to-date, bahkan tak jarang bisa membahayakan psikologi dirinya sendiri.
Singkatnya, FOMO adalah sebuah fenomena psikologis di mana kita takut ketinggalan terhadap hal-hal yang sedang populer.
Rupanya, FOMO juga bisa kita temui dalam lingkup e-commerce yang dapat memengaruhi interaksi, pemikiran, pendekatan kerja, pengambilan keputusan, dan pembelian, melansir Segmentify.
Baca Juga: Ingin Mengembangkan Bisnis? Coba Strategi Marketing 4Ps Ini yuk!
FOMO sering digunakan sebagai strategi marketing yang dapat menarik orang untuk melakukan pembelian produk kita.
Dengan memanfaatkan 'ketakutan' seseorang terhadap risiko ketinggalan trend, sebagai pengusaha atau pemilik bisnis kita bisa meraih cuan.
Yuk, cari tahu bagaimana FOMO bisa kita terapkan dalam bisnis!
Apa yang dilakukan pemasaran FOMO?
Dalam E-commerce, FOMO digunakan secara aktif karena urgensi dan prospek kehilangan sesuatu memiliki dampak besar dalam membentuk keputusan orang.