Parapuan.co - Pada hari Rabu (15/9/2021), majalah TIME akhirnya meluncurkan daftar tahunan 100 orang paling berpengaruh tahun ini.
Di antara daftar panjang nama tokoh-tokoh global, ada nama seorang peneliti asal Indonesia, Adi Utarini.
Berdasarkan halaman resmi TIME, peneliti yang tinggal di Yogyakarta ini memiliki fokus penelitian pada hewan nyamuk.
Bersama dengan tim peneliti internasional dalam Program Nyamuk Dunia, Utarini mencegah penyebaran ancaman penyakit demam berdarah.
Baca Juga: Hari Olahraga Nasional, Ini Catatan Prestasi Atlet Perempuan Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
Semua penelitiannya dibantu dengan teknik menginokulasi nyamuk yang memanfaatkan Wolbachia, bakteri yang tidak berbahaya bagi manusia.
Walau begitu, bakteri tersebut ternyata dapat mencegah nyamuk menularkan demam berdarah melalui gigitannya.
Digawangi oleh Utarini, studi tersebut terbukti berhasil dan diakui oleh banyak peniliti dari seluruh dunia.
Studi Utarini merupakan penelitan pertama yang membuktikan bahwa teknik penemuannya berhasil menurunkan tingkat penyakit dari nyamuk di lingkungan masyarakat.
Seperti yang kita ketahui, demam berdarah adalah penyakit yang keras kepala.