Parapuan.co - Kekerasan pada perempuan dalam hubungan pacaran menjadi hal yang kini banyak dialami para remaja.
Bahkan jumlah kasus kekerasan dalam hubungan pacaran ini termasuk terbanyak kedua setelah kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Kendati demikian, jenis kekerasan satu ini belum juga menjadi sorotan publik, apalagi kebanyakan korban tidak menyadari jika mereka telah mengalami kekerasan.
Dengan kata lain, tanpa mereka sadari hubungan pacaran yang mereka jalani tergolong dalam abusive relationship, yakni hubungan yang disertai dengan tindak kekerasan baik secara fisik, emosional, finansial, verbal, dan seksual.
Baca Juga: Kenali Tanda Kekerasan pada Perempuan dalam Hubungan Pacaran
Sebagai contoh, umumnya para korban menganggap perilaku posesif yang dilakukan pasangan merupakan bentuk perhatian dan rasa sayang.
Padahal, secara tidak langsung pasangan telah mengendalikan hidupnya dan juga termasuk pada tindakan kekerasan pada perempuan.
Di sisi lain, mereka yang telah menyadari bahwa ia terjebak dalam abusive relationship merasa bingung cara untuk keluar dari hubungan tersebut.
Sementara, tindakan kekerasan yang dialaminya sudah sangat membuatnya trauma, bahkan hingga berdampak buruk pada kondisi psikologisnya.
Melansir dari laman CewekBanget.id, berikut tips keluar dari hubungan abusive untuk menghindari adanya perilaku kasar pada perempuan.