Parapuan.co - Sebutan untuk masa krisis dalam kehidupan seseorang yang populer adalah quarter life crisis dan midlife crisis.
Keduanya memiliki perbedaan lho, Kawan Puan. Selain berbeda dari segi usia, kecemasan yang mereka hadapi juga berbeda.
Quarter life crisis dicirikan bagi mereka yang menghadapi krisis di seperempat usia kehidupan yaitu usia 20-an jelang awal 30 tahun.
Sedangkan, midlife crisis ditujukan bagi mereka yang menghadapi krisis di usia paruh baya yaitu usia 40-an ke atas.
Sebagaimana melansir dari Bradley University dan Verywell Mind, PARAPUAN sudah merangkum perbedaan mendasar dari quarter life crisis dan midlife crisis.
Baca Juga: Simak! 3 Tips Mengelola Quarter Life Crisis di Tengah Pandemi Covid-19
Pengertian
Quarter life crisis atau krisis seperempat kehidupan adalah periode ketidakpastian dan menjadi pertanyaan ketika seseorang merasa terjebak, tidak terinspirasi, dan kecewa selama pertengahan 20-an hingga awal 30-an.
Quarter life crisis bisa dicirikan saat seseorang merasa stagnan dalam pekerjaan atau aktivitas yang mereka lakukan saat ini.
Selain merasa stagnan, mereka sering bertanya mengapa tidak dapat membuat hubungan romantis bertahan, sedangkan teman-teman lain sudah menikah dan memiliki anak.